Garis pencampuran pasca-pencampuran / mixer penambahan pasca-pencampuran bubuk deterjen

Obrolan Hubungi kami

Garis pencampuran pasca-pencampuran / mixer penambahan pasca-pencampuran bubuk deterjen

Detergent powder post blending line

July 29, 2020

Koneksi Kategori: Cuci Lini Produksi Bubuk

Obrolan Hubungi kami

Kami adalah produsen deterjen bubuk lini produksi dari Cina, situs web kami adalah www.detergentproductionline.com. Selamat datang untuk mengunjungi kami!

Tag:

#mesin cuci bubuk #mesin pencampur bubuk deterjen #deterjen bubuk mesin manufaktur

Singkat: Temukan 1 Ton / jam Washing Powder Production Line, mesin pencampuran bubuk deterjen efisiensi tinggi.dan aditif non-ion untuk kualitas deterjen yang lebih tinggiMenghemat energi dan cepat dipasang, sangat cocok untuk produksi deterjen otomatis atau semi otomatis.

Fitur Produk Terkait:

Pencampuran efisiensi tinggi dengan kapasitas lebih dari 1 ton/jam.
Teknologi penghematan energi mengurangi biaya operasional.
Masa konstruksi yang singkat untuk pengaturan dan produksi yang cepat.
Menghasilkan bubuk deterjen dengan keseragaman dan stabilitas komponen yang sangat baik.
Aplikasi serbaguna untuk produksi bubuk cuci dan deterjen.
Tersedia dalam jenis mesin otomatis dan semi-otomatis.
Fungsi mixer intermiten memastikan pencampuran bahan yang tepat.
Kompatibel dengan berbagai bahan baku seperti bubuk dasar, enzim, dan parfum.

Pertanyaan:

Bahan baku mentah apa yang dapat digunakan dalam lini produksi deterjen bubuk ini?

Garis produksi menggunakan bubuk dasar sebagai bahan baku utama, bersama dengan aditif seperti enzim, partikel warna, non-ion, dan parfum untuk meningkatkan kualitas deterjen.
Apa kapasitas produksi mesin pencampuran bubuk deterjen ini?

Mesin ini memiliki kapasitas produksi lebih dari 1 ton per jam, sehingga cocok untuk produksi deterjen skala menengah hingga besar.
Apakah lini produksi bubuk cuci tersedia dalam berbagai tingkat otomatisasi?

Ya, lini tersebut tersedia dalam konfigurasi otomatis dan semi-otomatis untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi produksi yang berbeda.